![]() | |||
peretemuan Dubes Yunani dan Menhan RI (foto : Kemhan) |
Jakarta, DMC – Pemerintah Indonesia bersama
pemerintah Yunani berkeinginan untuk menjajaki kerjasama di bidang pertahanan,
khususnya kerjasama antara Angkatan Laut kedua negara. Penjajakan kerjasama
tersebut di bahas dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu
dengan Duta Besar Yunani untuk Indonesia Georgios Dogoritis, Jumat (22/4) di
Kantor Kemhan, Jakarta.
Dubes Yunani mengatakan sebagai negara kepulauan
yang memiliki hampir 2000 pulau dan hal itu sama dengan Indonesia, Pemerintah
Yunani berkeinginan untuk melaksanakan kerjasama di bidang maritim dan
kerjasama Angkatan Laut kedua negara. Kerjasama Angkatan Laut tersebut
merupakan modalitas untuk melakukan kerjasama pertahanan antara Indonesia
dengan Yunani.
Ditambahkan Dubes Georgios Dogoritis, keadaan
alamiah Yunani sebagai negara yang kuat di potensi lautnya, terdapat satu pulau
yang dijadikan tempat latihan Angkatan Laut milik Pakta Pertahanan Atlantik
Utara atau North Atlantic Treaty Organization (NATO). Di pulau ini bukan hanya
prajurit NATO yang berlatih melainkan prajurit Angkatan Laut yang berasal dari
berbagai negara di seluruh dunia.
Selain memiliki kekuatan Angkatan Laut yang besar
Dubes Georgios Dogoritis juga mengungkapkan Yunani juga memiliki perusahaan
atau galangan kapal yang salah satunya berkemampuan membangun kapal selam dan
tank kapal.
Untuk membicarakan lebih lanjut sektor-sektor
yang menjadi potensi kerjasama, pada kesempatan tersebut Dubes Yunani
mengundang Menhan RI berkunjung ke Yunani
“Saya yakin bahwa Indonesia dengan Yunani
memiliki beberapa kepentingan yang sama sebagai dasar untuk melaksanakan
penjajakan kemungkinan kerjasama di sektor Pertahanan, baik kerjasama Angkatan
Laut ataupun kerjasama lainnya seperti pertukaran perwira dan latihan bersama.”
ungkap Dubes Georgios Dogoritis.
Sementara itu Menhan Ryamizard Ryacudu mengatakan
pada prinsipnya Indonesia akan menjalin persahabatan dengan negara mana pun.
Berdasarkan Undang-Undang Indonesia harus ikut berpartisipasi untuk menjaga
perdamaian dunia. Oleh karena itu hingga saat ini Indonesia memiliki
persahabatan dengan banyak negara di dunia.
Meski demikian menurut Menhan, di Indonesia masih
terdapat beberapa ancaman yang menjadi perhatian bagi pemerintah Indonesia
yaitu potensi aksi terorisme, bencana alam, dan Narkoba. Untuk itu Indonesia menjalin persahabatan dan
akan mengadakan kerjasama dengan negara lain yang mengarah kepada potensi
ancaman-ancaman tersebut. Ditambahkan Menhan RI, Indonesia sebagai negara
maritim merasa perlu untuk mengamankan laut dari ancaman-ancaman perompakan dan
pemberontakan. Menurut Menhan RI untuk menjaga kedaulatan Indonesia yang luas
dengan laut, maka Angkatan Laut juga harus kuat dan besar.
Sehubungan dengan penjajakan kerjasama pertahanan
dengan pemerintah Yunani, Menhan RI merespon baik. Menhan RI mengharapkan
kepada Dubes bisa berkunjung ke beberapa Industri pertahanan yang ada di
Indonesia dan mencari potensi di beberapa sektor yang dijadikan modal untuk
kerjasama pertahanan bagi kedua negara
Sumber : Kemhan
Belum ada bentuk kerjasama dalam pembuatan pengembangan Alutsista antara Indonesia dan Yunani, masih melihat-melihat potensi Indrustri pertahanan mana yang akan berpotensi untuk kerja sama Yunani dan Indonesia.
Salam Fanboy :)
0 comments:
Post a Comment